Nasi Kebuli Silam Sebagai Sarana Dakwah
Pesan Nasi kebuli di Jakarta, sangat memiliki kemiripan dengan nasi mandhi khas Timur Tengah. Ini dapat dilihat dari tampilan serta rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kedua jenis kuliner tersebut.
Yakni tersebutlah para pemuka agama Islam dari Hadramaut, Yaman yang punya andil besar terhadap terciptanya nasi kebuli. Saat menyebarkan agama Islam di India, mereka coba menyambungkan cita rasa kedua negara dengan panganan nasi rempah yang gurih.
Setelah berhasil di wilayah India, para ulama mulai melebarkan sayap dan menginjakkan kaki di bumi Nusantara. Kebetulan, Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi tanah yang mereka tapak, sehingga masyarakat Betawi sangat menyambut kedatangan mereka.
Sambil menyiarkan agama, mereka mengajak warga Betawi untuk berkumpul dan makan bareng sajian nasi Timur Tengah tersebut. Sama seperti di India, mereka pun coba menyamakan lidah dengan mengombinasikan remah Timur Tengah dengan Indonesia.
Sejak itulah, nasi kebuli selalu menjadi hal utama kalau berbicara makanan khas untuk acara seperti Maulid Nabi hingga Isra Mira’j di komunitas Betawi.
Kuliner yang Melegenda
Bagi masyarakat Betawi, nasi kebuli ialah kuliner tradisional yang melegenda. Apapun acaranya, baik pernikahan maupun perayaan keagamaan, nasi kebuli selalu menjadi menu yang wajib.
Disajikan hangat, nasi kebuli menciptakan cita rasa sensasional di lidah. Gurih serta pedas bercampur pas di lidah lengkap dengan kenyalnya daging kambing sebagai topping utamanya.
Dimasak dengan minyak samin, nasi kebuli hadir dengan aroma rempah yang luar biasa harumnya. Maklum, kuliner ini ditanak dengan belasan rempah utama seperti kayu manis, biji cengkih, biji pala, bunga pekak, kapulaga, serai, daun jeruk, daun salam, santan, bawang putih, hingga bawang merah serta tidak ketinggalan susu serta kaldu kambing.
Jadi tidak heran, dengan tekstur berminyak, nasi kebuli sangat dicintai para penggemar kuliner khas Betawi dengan cita rasa timur tengah. Berbagai kedai nasi kebuli pun menjamur di Jakarta, salah satunya Nasi Kebuli Kebon Nanas yang sangat terkenal.
Pesan Nasi Kebuli di Jakarta? Ini Tiga Favoritnya:
Kebuli Om Sas
Bagi yang tinggal di daerah Cipayung atau Bintaro, Anda bisa mencicipi nasi kebuli di Kebuli Om Sas. Rasanya sangat enak dengan daging kambing yang melimpah menjadi toppingnya. Tak perlu khawatir bau prengus hadir saat mencicipi hidangan ini, sebab daging ini tidak berbau juga sangat empuk. Jika Anda tak suka daging kambing, bisa meminta pilihan topping daging sapi.
Beets and Bouts
Nasi kebuli ini jelas berbeda dengan nasi kebuli yang lainnya. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa Nasi Kebuli Beets and Bouts ini sangat sehat. Hal ini dikarenakan restoran di Jakarta ini terkenal dengan deretan santapan sehat yang terbuat dari bahan dasar alami, namun tetap memiliki cita rasa yang super lezat. Sama halnya dengan hidangan Kebuli Pod di tempat ini. Namun yang membuat menu ini lebih unik ialah nasinya tak dibuat dari bahan beras basmati, namun terbuat dari brown rice. Selain itu, nasinya juga tak dimasak menggunakan santan, jadi Anda tak perlu takut ancaman kolesterol jika makan banyak.
Nasi Goreng Kebuli Bombom
Bagi Anda yang penggemar nasi kebuli yang ada di Jakarta, tempat makan di Gandaria ini bisa menjadi tempat favorit Anda. Nasi kebuli yang disuguhkan di sini sangat gurih, dengan bumbu rempah yang sangat dominan. Selain itu, menunya juga dilengkapi oleh daging kambing bertekstur empuk, tak tercium bau prengus, dan rasanya saling melengkapi.
