Tips Memulai Usaha Pertanian Organik

Gaya Hidup170 views

Saat ini ada banyak sekali orang yang mencurigai buah-buahan dan juga sayuran penuh dengan pestisida. Alhasil orang-orang lebih memiliki makanan yang mereka beli di luar yang asal-usulnya pun belum pasti. Sebenarnya, para petani ini sudah menerapkan sistem pertanian organik jauh sebelum adanya obat kimia sintesis dan juga pupuk kimia.

Ketika pertama kali bahan kimia di perkenalkan dalam bidang pertanian, banyak sekali masyarakat yang berlomba-lomba untuk menggunakan senyawa pestisida tersebut ketimbang menggunakan pupuk yang alami. Dengan alasan pamungkas mereka yaitu Lebih Praktis, agar bisa menghindari dampak yang negatif tersebut saat ini diperlukan gerakan dari pertanian organik.

Untuk kalian yang saat ini ingin memulai usaha pertanian organik, tetapi masih  bingung bagaimana cara memulainya. Tenang saja, karena saat ini https://sickforprofit.com akan memberikan kalian beberapa tips untuk kalian memulai usaha pertanian organik.

Sistem Pengairan

Lahan pertanian organik milik kalian mungkin saja bisa tercemar bahan kimia dari air yang mengairi lahan organik kalian. Agar produk-produk organik kalian terhindar dari racun kimia, kalian bisa memilih lahan yang memiliki pengairannya bersumber langsung dari mata air terdekat. Dengan saluran irigasi yang cukup besar, itu biasanya mempunyai kadar residu kimia yang juah lebih rendah.

Selain hal tersebut, ada baiknya kalian harus menghindari menggunakan air yang berasal dari limpahan kebun atau sawah konvensional.

Mempersiapkan Lahan

Agar nantinya pertanian organik kalian berjalan dengan lancar, kalian tentunya memerlukan lahan yang sudah bebas dari obat-obatan yang mengandung kimia sintesis dan juga residu pupuk kimia. Membutuhkan waktu sekitar 1-3 tahun untuk kalian melakukan proses pengalihan lahan konvensional menjadi lahan pertanian organik.

Lahan tetangga kalian juga bisa menjadi salah satu penyebab lahan pertanian organik kalian terserang. Hal ini tentunya akan membuat rusak lahan kalian dengan zat yang mengandung kimia yang sudah mereka gunakan. Cara kalian bisa menghindari hal tersebut, yaitu dengan cara kalian bisa menanam sebuah tanaman yang seperti pagar yang akan berfungsi sebagai penyerap bahan kimia dan juga gangguan dari hama yang lainnya.

Mempersiapkan Benih Tanaman

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, tentunya kalian juga harus memilih benih dari tanaman yang terbaik pula. Kalian juga bisa mendapatkan benih dari hasil perbanyakan kalian sendiri, bersihkan terlebih dahulu benih dari residu pestisida dan kemudian kalian menyeleksi benih yang menurut kalian terbaik.

Untuk melakukan ini kalian bisa menggunakan cara yang tradisional, dimulai dari pengeringan benih tersebut sampai pengujian kecambahnya. Jika benih tersebut hasil dari rekayasa genetik nantinya benih tersebut tidak akan bisa kalian gunakan.

Pemupukan

Prinsip dari pertanian organik sendiri adalah penggunaan bahan kimia digantikan dengan penggunaan pupuk organik, kalian bisa menggunakan pupuk kandang, pupuk hayati, pupuk hijau dan juga kompos. Untuk melakukan penyuburan tanah, bisa kalian lakukan dengan menerapkan pupuk hayati di dalam pertanian organik kalian.

Misalnya saat ini pupuk hayati yang sudah banyak dijual di pasaran adalah EM4, Biokulktur dan masih banyak lagi. Untuk kalian yang ingin menggunakan bahan belerang atau kapur, hal itu masih diperbolehkan dalam dunia pertanian organik. Bahan mineral yang diperbolehkan untuk kalian gunakan adalah kapur khlorida, dolomit, gipsum, natrium klorida dan juga batuan fosfat.

Itulah beberapa tips yang bisa kami berikan untuk kalian, semoga tips dan artikel ini bisa membantu kalian untuk memulai usaha pertanian organik.